8 minute read

Di dunia market research, ada satu metode analisa yang disebut dengan brand map atau perceptual map. Analisa tersebut di ilmu matematika disebut dengan principal component analysis (PCA).

Secara mudah, analisa tersebut bisa membantu market researcher untuk memetakan brand dan persepsi dalam satu grafik yang sama. Peta brand dan perception tersebut dibuat berdasarkan prinsip dimension reduction dengan titik lokasi yang relatif satu sama lain.

Sebagai contoh, misalkan saya memiliki data tabulasi hasil survey sebagai berikut:

  mpg disp hp wt qsec
AMC 15.20000 304.0000 150.0000 3.435000 17.30000
Cadillac 10.40000 472.0000 205.0000 5.250000 17.98000
Camaro 13.30000 350.0000 245.0000 3.840000 15.41000
Chrysler 14.70000 440.0000 230.0000 5.345000 17.42000
Datsun 22.80000 108.0000 93.0000 2.320000 18.61000
Dodge 15.50000 318.0000 150.0000 3.520000 16.87000
Duster 14.30000 360.0000 245.0000 3.570000 15.84000
Ferrari 19.70000 145.0000 175.0000 2.770000 15.50000
Fiat 29.85000 78.8500 66.0000 2.067500 19.18500
Ford 15.80000 351.0000 264.0000 3.170000 14.50000
Honda 30.40000 75.7000 52.0000 1.615000 18.52000
Hornet 20.05000 309.0000 142.5000 3.327500 18.23000
Lincoln 10.40000 460.0000 215.0000 5.424000 17.82000
Lotus 30.40000 95.1000 113.0000 1.513000 16.90000
Maserati 15.00000 301.0000 335.0000 3.570000 14.60000
Mazda 21.00000 160.0000 110.0000 2.747500 16.74000
Merc 19.01429 207.1571 134.7143 3.542857 19.01429
Pontiac 19.20000 400.0000 175.0000 3.845000 17.05000
Porsche 26.00000 120.3000 91.0000 2.140000 16.70000
Toyota 27.70000 95.6000 81.0000 2.150000 19.95500
Valiant 18.10000 225.0000 105.0000 3.460000 20.22000
Volvo 21.40000 121.0000 109.0000 2.780000 18.60000

Tabulasi di atas menunjukkan berapa “nilai” masing-masing merek mobil terhadap masing-masing persepsi. Analisa brand map bisa membantu untuk memetakan brand mana saja yang dekat dengan brand lain atau suatu persepsi secara relatif.

Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan prinsip dimension reduction, yakni mengecilkan banyaknya dimensi atau variabel yang terlibat dengan mencari vektor eigen (pembangun) secara aljabar.

Sebagai contoh di atas, kita ketahui ada lima variabel (dimensi) yang terlibat. Sayangnya kita hanya mampu membuat grafik 2D - 3D saja. Selebihnya, kita tidak bisa menggambarkannya. Namun secara aljabar, “barang” n-dimensi itu ada wujudnya.

Berikut adalah grafik 2D pasangan antar variabel:

Apa perbedaan PCA dengan cluster analysis?

Sekilas keduanya memiliki kemiripan, namun sejatinya ada perbedaan besar dari tujuan utama analisa, yakni:

  1. Cluster analysis mengelompokkan responden berdasarkan respon yang diberikan. Maka data yang digunakan adalah raw data hasil respon.
  2. PCA memetakan brand dan persepsi. Maka data yang digunakan adalah tabulasi akhir brand dan persepsi.

Jadi terlihat jelas perbedaannya ya.


Berdasarkan data tabulasi di atas, saya akan membuat brand map-nya dengan R. Library yang saya gunakan adalah ‘factoextra’, library yang sama dengan cluster analysis.

Langkah yang dilakukan juga cukup sederhana, pertama-tama:

# panggil library
# jangan lupa untuk menginstallnya terlebih dahulu
library(factoextra)

# membuat pca dengan melakukan scaling terlebih dahulu
res.pca = prcomp(df, scale = TRUE)

# membuat grafik explained variances
fviz_eig(res.pca)

Jika diperhatikan, ada skrip perintah untuk melakukan scaling. Hal ini diperlukan karena masing-masing variabel atau dimensi memiliki rentang nilai atau satuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, scaling berguna untuk mengeliminir bias yang terjadi.

Grafik yang dikeluarkan dari skrip di atas menunjukan bahwa dari 5 variabel yang ada, bisa diekstrak 2 dimensi utama yang bisa ‘menjelaskan’ variansi pada data. Konsep ini berasal dari aljabar, yakni mereduksi dimensi untuk mencari vektor eigen (pembentuk) yang utama.

Selanjutnya, saya membuat brand map sebagai berikut:

Individual Map

Graph of individuals: individuals with a similar profile are grouped together.

# per brand only - brand map
fviz_pca_ind(res.pca,
             col.ind = "cos2", # Color by the quality of representation
             gradient.cols = c("#00AFBB", "#E7B800", "#FC4E07"),
             repel = TRUE     # Avoid text overlapping
             )

Kita bisa lihat bahwa beberapa merek mobil yang memiliki nilai “persepsi” yang mirip saling berdekatan.

Graph of Variables

Positive correlated variables point to the same side of the plot. Negative correlated variables point to opposite sides of the graph.

# per variable only - brand map
fviz_pca_var(res.pca,
             col.var = "contrib", # Color by contributions to the PC
             gradient.cols = c("#00AFBB", "#E7B800", "#FC4E07"),
             repel = TRUE     # Avoid text overlapping
             )

Biplot

Biplot: maps of individuals and variables.

fviz_pca_biplot(res.pca, repel = TRUE,
                col.var = "#2E9FDF", # Variables color
                col.ind = "#696969"  # Individuals color
                )

Grafik di atas menggabungkan dua grafik sebelumnya. Kita bisa lihat posisi relatif antara merek dan persepsi yang ada di survey.