UPDATE! Best Practice Menjalankan R Studio Server dengan Docker di Digital Ocean
Oleh karena sesuatu hal, hari ini saya harus bekerja secara WFH tanpa menggunakan laptop karena tertinggal di kantor. Bermodalkan iPad 9th, saya harus bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan scripting dan analisa menggunakan R Studio.
Jika rekan-rekan pernah membaca blog saya yang ini, hari ini saya berencana untuk menggunakan R Studio Server yang sudah saya Dockerized.
Walaupun saya pernah menggunakan dockerized R Studio Server di Google Cloud Run tapi saya lebih suka menggunakan Digital Ocean.
Bagaimana caranya?
Langkah I
Pada dashboard Docker, buat droplet dengan memilih Docker
sebagai aplikasi utama pada tab Marketplace
.
Saya akan gunakan password sebagai proses otentifikasi.
Langkah II
Pada iPad, saya akan install aplikasi bernama Termius
sebagai alat
untuk melakukan ssh
ke droplet yang telah saya buat.
Setelah berhasil ter-install, kita buka tab ssh
dan melakukan
koneksi ssh
.
ssh root@nama.ip.address
Masukkan password yang telah kita buat sebelumnya.
Langkah III
Kita lakukan pull dan run Docker container sebagai berikut:
# melakukan pull request dari Docker server
docker pull ikanx101/r-custom:latest
# run container
docker run --rm -p 8888:8787 -d \
-e USER=ikanx101 \
-e PASSWORD=ikanx101 \
-e USERID=1001 \
-e GROUPID=1001 \
-v ~:/home/ikanx101 ikanx101/r-custom:latest
Script di atas akan memastikan Docker container tersebut tetap
berjalan walau proses ssh
-nya terhenti. Jadi aman dari masalah
konektivitas. Selain itu, Docker akan memiliki akses ke home directory saya.
Langkah IV
Jika dibutuhkan untuk web scraping menggunakan RSelenium
, saya gunakan Docker berikut:
# docker pull dan run dari server
docker run -d -p 4445:4444 selenium/standalone-firefox:4.8.0-20230123
# skrip di R nya
remote_driver = remoteDriver(remoteServerAddr = ip.address,
port = 4445L,
browserName = "firefox")
if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.