4 minute read

Banyak orang bilang bahwa keberadaan dokter di kota dan kabupaten di Indonesia tidak merata. Bahkan sebagian orang menyebutkan bahwa ada ketimpangan jumlah dokter di kota-kota besar dengan kabupaten atau kota lainnya. Padahal di saat pandemi seperti ini, hal yang berbahaya adalah saat pandemi sudah mencapai wilayah dengan keberadaan dokter yang minim.

Saya justru memiliki dugaan lain:

Jangan-jangan sebenarnya keberadaan dokter sudah merata. Hanya sebagian kecil dari kabupaten kota yang memiliki dokter yang menumpuk.

Analoginya seperti ini:

Bayangkan ada 100 orang berkumpul di suatu aula. 90 orang bertubuh kurus sedangkan 10 orang lainnya bertubuh gemuk.

Apakah kita bisa menyatakan bahwa ada ketimpangan? Apakah kita akan menyebut kondisi di atas adalah ketidakmerataan?

Menurut saya tidak!

Berbekal data yang saya ambil dari situs Kemenkes, saya akan lihat bagaimana sebaran datanya.


Data Jumlah Dokter per Kabupaten dan Kota

Dari data di situs Kemenkes, ada 514 kabupaten dan kota yang dicantumkan secara detail jumlah dokter berdasarkan jenisnya, yakni:

## [1] "Dokter Umum"                            
## [2] "Dokter Gigi"                            
## [3] "Dokter Spesialis"                       
## [4] "Dokter Sub Spesialis"                   
## [5] "Dokter Gigi Spesialis Dan Sub Spesialis"

Saya hanya akan menganalisa data Dokter Umum dan Dokter Gigi saja yah. Untuk melihat persebaran dari data tersebut, saya akan membuat density plot sebagai berikut:


Jika dilihat sekilas, banyak data berkumpul di kiri. Hanya sedikit yang menjadi pencilan di sebelah kanan grafik. Dugaan awal saya sepertinya ada benarnya.

Mayoritas kabupaten dan kota di Indonesia berada di range jumlah dokter yang relatif sama.

Yuk kita lihat visualisasi berikut ini:


Jika digambarkan dengan grafik di atas, terlihat sebenarnya mayoritas kabupaten dan kota di Indonesia berkumpul di kiri bawah. Hanya segelintir kabupaten dan kota saja yang memiliki dokter yang banyak.

Jadi menurut saya, ini bukan ketidakmerataan yah.


Lampiran

Dokter Umum

Dokter umum seharusnya menjadi tenaga kesehatan yang memiliki jumlah cukup di masing-masing kabupaten dan kota. Mari kita lihat top 30 dan bottom 30 kabupaten dan kota berdasarkan jumlah dokter umum sebagai berikut:

Dokter Gigi

Sama halnya dengan dokter umum, seharusnya keberadaan dokter gigi bisa lebih merata. Mari kita lihat top 30 dan bottom 30 kabupaten dan kota berdasarkan jumlah dokter gigi sebagai berikut: