5 minute read

Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya setiap produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat mendapatkan jaminan label halal.

Walaupun ada beberapa dari kita yang berpendapat bahwa label non halal lebih penting untuk diterapkan di Indonesia.

Alih-alih memberikan label halal di setiap produk makanan dan minuman di pasaran, tapi memberikan label non halal agar muslim bisa notice mana yang baik untuk mereka dan mana yang tidak.

Salah satu badan yang bisa melakukan dan memberikan sertifikasi halal di Indonesia adalah LPPOM MUI.

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan beberapa orang adalah:

Jika ada produk makanan atau minuman impor dari negara lain, apakah harus disertifikasi halal oleh LPPOM MUI juga? Atau gimana?

Ternyata jika kita cari di situs MUI lebih jauh, barang yang diimpor dari luar negeri dan sudah disertifikasi di negara awalnya (bisa jadi) tidak perlu disertifikasi ulang. Cukup melengkapi dokumen sertifikasi halal dari badan sertifikasi yang ada di negaranya.

Ada 45 badan sertifikasi luar negeri yang diakui oleh LPPOM MUI. Masing-masing badan memiliki kemampuan untuk melakukan sertifikasi halal kepada:

  1. Cattle slaughtering, terkait kehalalan terhadap proses penyembelihan hewan ternak.
  2. Raw material, terkait kehalalan raw material dari suatu produk.
  3. Flavor, terkait dengan kehalalan dari zat perasa.

text


Apakah ada badan sertifikasi halal yang mampu melakukan sertifikasi atas ketiga kategori di atas?

Salah satu cara termudah untuk menjawab pertanyaan di atas adalah menggunakan prinsip set analysis atau yang biasa dikenal dengan sebutan Analisa Himpunan.

Jadi kita akan bentuk himpunan - himpunan, lalu menentukan siapa saja anggota dari suatu himpunan yang juga merupakan anggota dari himpunan lainnya. Kita biasa sebut dengan istilah irisan.

Visualisasi paling sederhana adalah menggunakan diagram venn. Masih ingat?

Alih-alih membuat diagram venn, saya akan membuat upset diagram untuk menjawab pertanyaan ini.

Apa itu upset diagram? Upset diagram relatif masih lebih baru di analisa himpunan. Untuk beberapa kasus yang memiliki himpunan yang banyak dan irisan yang banyak, diagram ini lebih mudah dipahami dan dimengerti dibandingkan diagram venn.

Bagaimana bentuknya?

Cekidot yah:

text

Bagaimana cara membacanya?

Jadi, ada dua elemen dasar dalam Upset Diagram, yakni:

  1. Barplot di sisi kiri bawah. Yakni berisi barplot yang sama persis dengan barplot yang sebelumnya saya buat di atas.
  2. Barplot di kanan atas. Berupa barplot yang isinya frekuensi dari masing - masing label di sumbu X-nya. Nah, sumbu X ini adalah deskripsi dari masing-masing himpunan yang ada. Kita bisa melihat ada berapa banyak irisan yang ada dan berapa frekuensinya.

Contoh:

Ternyata ada 19 badan sertifikasi halal yang mampu melakukan sertifikasi terhadap Cattle slaughtering, Raw material, dan Flavor.