7 minute read

Semalam, saya tidak sengaja melihat video yang dibuat oleh seorang Youtuber luar negeri yang menggabungkan adegan perkelahian di bandara dari film TENET karya Christopher Nolan. Menurut saya, film ini adalah salah satu masterpiece karya Nolan. Seandainya tidak terjadi pandemi, saya rasa film ini akan menjadi major success.

Setidaknya sudah ada dua belas film yang disutradai oleh Chris Nolan, yakni:

  1. Following (1998) - Debut film fitur.
  2. Memento (2000) - Film yang membuatnya dikenal internasional.
  3. The Dark Knight Trilogy (2005-2012)
    • Batman Begins,
    • The Dark Knight,
    • The Dark Knight Rises.
  4. The Prestige (2006).
  5. Inception (2010).
  6. Interstellar (2014).
  7. Dunkirk (2017).
  8. Tenet (2020).
  9. Oppenheimer (2023) - Film yang memenangkan Academy Award untuk Best Picture dan Best Director

Saya sendiri mulai membiasakan diri untuk menonton filmnya Chris Nolan setelah menonton Batman Begins. Hanya Memento dan Following yang belum saya tonton sampai saat ini.

“Kecintaan” saya dengan film Chris Nolan didasari oleh beberapa alasan sederhana:

  • Gaya narasi yang non-linear. Hampir semua filmnya memiliki alur yang maju-mundur (apalagi TENET yang luar biasa maju mundurnya hehe).
  • Chris Nolan lebih menyukai practical effect dibandingkan CGI. Coba perhatikan berbagai scenes gila di Dark Knight Trilogy yang hanya bermodalkan practical effect. Coba perhatikan lagi Interstellar yang juga hanya menggunakan practical effect!
  • Keberadaan plot twist dalam filmnya yang seringkali membuat penonton menjadi saling debat tentang bagaimana film itu dilihat. Bahkan hampir semua film memiliki ending yang membuat para penonton berteori sendiri.

Ada satu hal yang lain yang membuat film Chris Nolan unik, yakni pemilihan cast. Pada film terbarunya nanti (berjudul The Odyssey), Chris Nolan tetap bekerja sama dengan beberapa aktor/aktris yang sudah biasa muncul dalam setiap filmnya.

Saya bisa menyebutnya sebagai frequent collaborator.

Karena penasaran siapa saja frequent collaborator, maka saya mengambil semua nama cast dalam semua film Chris Nolan dari berbagai halaman Wikipedia dan melakukan analisa sederhana.

Frequent Collaborator

Saya dapatkan setidaknya ada 176 orang aktor/aktris yang pernah bekerja bersama Chris Nolan. Saya akan hitung frequent collaborator-nya sebagai berikut:

Kita bisa menebak dari awal bahwa Michael Caine adalah satu-satunya aktor yang pernah bekerja sama sebanyak 8 film. Kemudian diikuti oleh Cillian Murphy, Christian Bales, dan Gary Oldman.

Jika saya filter berdasarkan aktor/aktris yang pernah bermain minimal 2 kali, saya bisa melihat kolaborasinya sebagai berikut:

Frequent Collaborator yang Lain

Ada satu tambahan terkait frequent collaborator Chris Nolan. Ternyata tidak hanya aktor/aktris saja, saya bisa melihat bahwa ada beberapa nama lain yang menjadi frequent collaborator seperti:

  1. Hans Zimmer. Dimulai dari The Dark Knight Trilogy hingga Inception, Interstellar dan Dunkirk. Musik yang paling berpengaruh menurut saya adalah saat docking scene di Interstellar.
  2. Hoyte Van Hoytema. Ia adalah sinematografer yang membuat tampilan film-film Chris Nolan terasa megah dan mewah. Film kolaborasinya adalah: Interstellar, Dunkirk, Tenet, dan Oppenheimer. Coba lihat lagi bagaimana ada perbedaan scene hitam putih dan warna dalam film Oppenheimer.
  3. Emma Thomas. Ia adalah sitri dari Chris Nolan. Kerjasama antara keduanya adalah Emma selau menjadi produser daris etiap film Chris Nolan. Keduanya mendirikan Syncopy Inc.
  4. Jonathan Nolan. Ia adalah saudara dari Chris Nolan. Role-nya adalah sebagai penulis skenario film. Kita bisa melihat kualitas skrip skenarionya dari film-film tersebut.

Apa Implikasi Frequent Collaborator?

Frequent collaborators ini membentuk brain trust kreatif bagi Chris Nolan sehingga memungkinkannya untuk mengeksekusi visinya yang kompleks sambil mempertahankan kualitas dan konsistensi di semua filmnya.

Bagi saya pribadi, bekerja dengan frequent collabolators lebih menyenangkan dibandingkan membentuk tim baru di setiap data science project di kantor. Betul bahwa klien berganti-ganti tapi siapa saja yang berada dalam tim saya biasanya si dia-dia saja.


if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.