Memahami Fungsi Mirip Concatenate di R
Bagi rekan-rekan pengguna Microsoft Excel pasti tidak asing dengan
function bernama CONCATENATE
. Fungsi CONCATENATE
di Excel
digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string teks menjadi satu
string teks. Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk
menggabungkan nama depan dan nama belakang, alamat, atau bagian teks
lainnya yang tersebar di sel-sel yang berbeda.
Sintax Dasar:
Sintax fungsi CONCATENATE
adalah sebagai berikut:
CONCATENATE([teks1], [teks2], ...)
Mari kita breakdown setiap bagiannya:
-
[teks1]
: Ini adalah argumen teks pertama yang ingin digabungkan. Ini bisa berupa referensi ke sel yang berisi teks, string teks yang diapit tanda kutip ganda (""
), atau nilai numerik (yang akan diubah menjadi teks). Argumen ini wajib diisi. -
[teks2], ...
: Ini adalah argumen teks tambahan yang ingin digabungkan. Anda dapat menambahkan hingga 253 argumen teks. Argumen-argumen ini bersifat opsional.
Selain menggunakan fungsi CONCATENATE
, kita juga bisa menggunakan
operator &
sebagai alternatif yang lebih ringkas.
Concatenate di R
Sebagai pengguna R, ada berbagai functions yang mirip dengan
CONCATENATE
. Kita bisa menggunakan paste()
atau paste0()
dari
base
R.
Apa perbedaan antara keduanya?
Fitur | paste() |
paste0() |
---|---|---|
Separator | Secara default menggunakan spasi (" " ) sebagai pemisah antar elemen. |
Secara default tidak menggunakan pemisah (pemisah kosong, "" ). |
Argumen sep |
Memiliki argumen sep yang memungkinkan Anda menentukan karakter pemisah yang diinginkan (misalnya , , - , _ , dll.). |
Juga memiliki argumen sep yang memungkinkan Anda menentukan karakter pemisah, tetapi perilaku defaultnya adalah tanpa pemisah. |
Penggunaan Umum | Lebih sering digunakan ketika Anda ingin menggabungkan string dengan spasi sebagai pemisah alami, seperti membuat kalimat atau daftar yang dipisahkan spasi. | Lebih sering digunakan ketika Anda ingin menggabungkan string tanpa spasi atau dengan pemisah khusus yang bukan spasi, seperti membuat identifier, nama file, atau menggabungkan karakter secara rapat. |
Ringkasan | Menggabungkan string dengan spasi sebagai pemisah bawaan. Fleksibel dengan argumen sep . |
Menggabungkan string tanpa pemisah bawaan. Tetap fleksibel dengan argumen sep jika diperlukan pemisah selain tanpa spasi. |
Saya akan berikan contoh sederhana penggunaannya:
paste("Hello", "World")
[1] "Hello World"
paste("A", 1, "B", sep = "-")
[1] "A-1-B"
paste0("Hello", "World")
[1] "HelloWorld"
paste0("File", 01, ".txt")
[1] "File1.txt"
v1 = c("halo","nama","saya","bruce","wayne")
paste(v1,collapse = "~")
[1] "halo~nama~saya~bruce~wayne"
paste(v1,collapse = " ")
[1] "halo nama saya bruce wayne"
v1 = "Pada zaman dahulu"
v2 = "Hiduplah seekor kancil dan kura-kura"
v3 = "Mereka hidup berdampingan dengan bahagia"
paste(v1,v2,v3,sep = ". ")
[1] "Pada zaman dahulu. Hiduplah seekor kancil dan kura-kura. Mereka hidup berdampingan dengan bahagia"
if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.