2 minute read

Sudah hampir 2 minggu DKI Jakarta melaksanakan PSBB tahap II. Tapi masih sering kita mendengar berita penambahan kasus COVID-19 masih tinggi. Terutama di wilayah DKI Jakarta.

Kalau boleh saya beropini, kondisi penyebaran virus saat ini mungkin sudah masuk ke dalam tahap tidak terkontrol. Kenapa? Makin hari rekor penambahan kasus terus terpecahkan.

Berbekal data yang dihimpun di situs Our World in Data per malam ini (24 September 2020 pukul 20.00 WIB), saya akan coba membuat visualisasinya kembali.

Cumulative Confirmed Cases

Kali inipun saya masih ingin membandingkan Indonesia dengan Italy. Jika tren penambahan kasus tetap seperti ini, bukan tidak mungkin di beberapa minggu ke depan, Indonesia bisa menyalip Italy.


New Confirmed Cases per Day

Indonesia baru saja memecahkan rekor penambahan kasus tertinggi lagi!


Positive Rate

Perhari ini, positive rate Indonesia masih relatif tinggi. Data terakhir menunjukkan positive rate Indonesia ada di angka 18%.

Artinya apa?

Simpelnya: dari 100 orang yang dites swab, 18 di antaranya positif.

Jika dibandingkan dengan tulisan saya yang lalu pada 14 September 2020, angka ini lebih rendah. Namun perlu diingat, bahwa penurunan positive rate itu bisa terjadi akibat dua hal:

Positive_{rate} =
\frac{\sum{confirmed}}{\sum{tested}}

  • Memperbanyak jumlah test.
  • Menekan penyebaran penyakit.

Hal yang terjadi saat ini saya duga lebih ke jumlah test yang lebih banyak dibandingkan 14 September 2020 yang lalu.