Menentukan Berapa Banyak Kantong Daging Qurban Menggunakan Simulasi Monte Carlo
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini saya diikutsertakan dalam kepanitiaan Idul Qurban di komplek perumahan yang baru saya tempati selama setahun belakangan ini. Walau hanya sebatas menjadi bendahara yang mengumpulkan dan mendokumentasikan arus uang masuk dan keluar dari warga dan panitia. Sapi yang hendak dibeli oleh panitia memiliki harga sekitar Rp24 juta dengan kisaran berat 340 - 350 kg. Total ada tiga plus satu (total empat) sapi yang hendak dipotong pada hari Idul Adha.
Kemarin saat saya berkunjung ke rumah mertua, bapak mertua saya bertanya:
Di komplek kamu berapa sapi? Berapa kantong daging nanti yang mau dibagiin?
Saya hanya bisa menjawab pertanyaan pertama saja. Terkait berapa banyak kantong daging, saya baru sadar bahwa saya belum tahu (karena memang bukan tanggung jawab saya terkait itu pada kepanitiaan).
Berhubung bapak mertua saya adalah Plt. Ketua DKM Mushalla di kompleknya sejak lama dan memang sudah biasa mengurusi masalah Idul Qurban, beliau segera mencari kertas HVS dan memberikan saya formula perhitungan daging qurban dari sapi sembelihan. Singkat cerita, ternyata panitia di komplek saya juga menggunakan formula serupa.
Formula ini adalah formula standar yang disebarluaskan kepada masyarakat umum oleh Nasional Qurban Center.
Bagaimana formulanya? Berikut adalah penjelasannya:
Formula Perhitungan Nasional Qurban Center
Misalkan berat seekor sapi adalah 350 kg.
- Maka berat karkas-nya adalah 50% dari berat hidup sapi tersebut.
- Sedangkan berat daging adalah 70% dari berat karkas.
Sehingga berat daging sapi adalah 35% dari berat hidup sapi.
Karkas adalah daging dengan tulang tanpa jeroan, kotoran, kepala, kaki, dan kulit.
Sedangkan berat jeroan adalah 10% dari berat karkas. Sehingga berat jeroan adalah 5% dari berat hidup sapi.
Berat empat kaki plus daging yang menempel rata-rata sebesar .
Berat kepala 4% dari berat hidup sapi.
Berat ekor 0.7% dari berat hidup sapi.
Simulasi Monte Carlo
Dari formula di atas, tentunya kita tidak bisa memungkiri bahwa kemampuan tim pemotong tentu bisa mengubah angka di atas. Jika tim pemotong, penyayat, dan pencacah kurang ahli, tentunya berat daging bisa berkurang akibat tercecer atau tidak terlepas secara sempurna. Selain itu, kita juga kan tidak bisa mendapatkan berat sapi secara real sesaat sebelum dipotong.
Bapak mertua saya pernah berkata:
Kira-kira berat daging itu berkisar antara 30% - 35%.
Berdasarkan kondisi ini, saya akan coba membuat simulasi Monte Carlo untuk menghitung kira-kira berapa banyak kantong daging sapi yang bisa dibuat dari empat ekor sapi dengan berat antara 340 - 350 kg.
Asumsinya adalah satu kantong diisi oleh 0.5 kg daging sapi. Satu kantong murni diisi oleh daging sapi, bukan jeroan, tulang, atau ekor.
Flowchart-nya adalah sebagai berikut:
Berikut adalah skripnya menggunakan R.
# berapa banyak simulasi onte carlo dilakukan
n_simulasi = 10^5
# berapa kg daging dalam satu kantong
kantong_1 = .5
# berapa banyak core terlibat
n_core = detectCores()
# function untuk men-generate sapi
buat_sapi = function(){
runif(4,340,350)
}
# function proporsi berat daging dari berat sapi hidup
potong_sapi = function(){
runif(4,30,35) / 100
}
# function untuk menghitung total kantong dari daging sapi yang dipotong
berapa_kantong = function(dummy){
n_kant = sum(buat_sapi() * potong_sapi()) / kantong_1
ceiling(n_kant)
}
# sekarang kita akan lakukan simulasinya
# saya gunakan paralel computing karena saya pakai linux
# windows user, pakai cara lain aja ya
berapa_kantong = mcmapply(berapa_kantong,1:n_simulasi,mc.cores = n_core)
Sekarang kita akan lihat persebaran berapa banyak kantongnya menggunakan density plot berikut:
Expected kantong daging yang bisa didapatkan dari empat ekor sapi tersebut adalah sekitar 898 kantong. Namun, jika saya ingin menggunakan angka optimis - realistis, maka saya akan gunakan batas quartil 3 sebesar 912 kantong. Maksudnya apa?
Ada peluang sebesar 76.196% kantong sapi yang dihasilkan sebanyak kantong.
if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.