3 minute read

Konon katanya kreativitas seseorang akan muncul saat ia terdesak.

Di pelatihan yang saya ikuti dalam beberapa hari ini, saya difasilitasi oleh komputer Mac. Panitia menggunakan Python sebagai tools untuk data analytics. Sedangkan saya menganut mahzab R yang sangat R_adikal. hehe.

Berhubung saya gak mau berpindah ke mahzab lain, maka saya akan paksakan menggunakan R. Masalahnya adalah di Mac tersebut tidak ada R atau R Studio. Lalu bagaimana caranya agar otak saya bisa tetap on the track translating algoritma Python dan mengodingnya di R?

Awalnya saya menggunakan R di tablet Samsung. Naasnya ada dua permasalahan utama:

  1. Gak semua package bisa di- install di Android (karena perbedaan versi R dan sistem debian yang saya pakai).
  2. Saya tidak dibantu dengan autocomplete function. Karena R yang ada adalah versi blackbox. Tidak ada fitur autocomplete seperti di R Studio. Sehingga saya seperti kejar-kejaran dengan waktu.

Harus ada cara lain, pikir saya.

Apakah R tersedia secara cloud? Jika ada, saya harus memakainya.

Percobaan pertama

Saya gunakan R cloud di https://rdrr.io

alt text

Cukup reliable tapi saat digunakan untuk membaca files data contoh yang diberikan oleh panitia, ternyata engine cloud -nya tidak bisa menyimpannya dalam memori.

Percobaan pertama dinyatakan gagal.

Percobaan kedua

Cari alternatif R versi cloud. Setelah googling dengan keyword yang tepat, saya diarahkan untuk menuju halaman ini. Sebenarnya saya sudah pernah punya akun di sana dan baru ingat lagi. Alhamdulillah, ternyata R cloud ini sangat reliable, mumpuni, dan paripurna.

alt text

Berhubung saya juga memiliki akun Github, ternyata ada cara agar menyambungkan Github ke R Studio Cloud. Jadi semua skrip dan files bisa masuk dan sync semua ke sana.