2 minute read

Salah satu kelebihan R dibanding Python adalah keberadaan library visualisasi data seperti ggplot2 dan plotly.

Setidaknya itu adalah komentar dari beberapa rekan saya pengguna Python.

Jujurly, saya sangat menyukai keluwesan ggplot2 untuk membuat plot atau grafik. Saya pernah menuliskan bagaimana ggplot2 bisa digunakan untuk menggambar fungsi matematika dan graf matematika.

Pada tulisan saya tentang geomarketing lalu, seorang pembaca memberukan komentar:

Tulisannya bagus tapi grafiknya kalau dibuat oleh orang desain, pasti lebih bagus.

Bukan untuk self defense, tapi memang grafik tersebut saya buat sangat sederhana karena saya lebih fokus untuk membangun algoritma geomarketing-nya.

Nah, pada tulisan kali ini saya akan membuat grafik ggplot2 lebih “cantik” lagi dengan membuatnya menjadi grafik tiga dimensi dengan bantuan library(rayshader).

Sebagai contoh, saya akan membuat grafik dari data mtcars sebagai berikut:

library(dplyr)
library(ggplot2)
library(rayshader)

mtplot = 
  mtcars %>% 
  ggplot() + 
  geom_point(aes(x    = hp,
                 y    = qsec,
                color = am)) + 
  labs(title    = "HP vs QSEC",
       subtitle = "Data mtcars",
       caption  = "Dibuat dengan R\nikanx101.com")

mtplot

Saya akan buat shading cahaya sebagai berikut:

plot_gg(mtplot, 
        width    = 5,
        sunangle = 225, 
        preview  = TRUE)

Sekarang saya akan ubah sudut rotasinya:

plot_gg(mtplot, 
        width     = 5, 
        multicore = TRUE, 
        sunangle  = 225,
        zoom      = 0.8, 
        phi       = 45, 
        theta     = 45)
render_snapshot()


Bagaimana? Menarik kan?

if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.