Hasil Review Penggunaan Github Codespaces
Pada beberapa kesempatan yang lalu, saya sempat menuliskan bagaimana mengaktifkan dan mengunakan layanan Github Codespaces untuk cloud computing dengan R di link berikut ini.
Setelah mencobanya selama 2 bulan, saya cukup puas dengan performa dan kepraktisan yang ditawarkan. Tentu saja R GUI yang digunakan bukanlah Posit (atau R Studio) melainkan VS Code. Namun ada satu ganjalan yang saya temukan, yakni:
Codespaces storage yang selalu overquota sebelum bulan berakhir. Padahal repository yang saya gunakan berukuran tak lebih dari 1 GB. Sebagai catatan: kita diberikan kuota sebesar 15 GB per bulan.
Setelah googling sana sini, ternyata hal ini juga dikeluhkan oleh banyak users di luar sana. Github juga belum merinci cara perhitungan pemakaian kuota tersebut.
Setelah saya telusur sendiri dari activity log (ternyata masing-masing user bisa mendapatkan history pemakaian storage dan runtime), saya menemukan satu temuan baru.
Github menghitung pemakaian storage secara akumulasi harian selama satu bulan. Jadi, untuk kasus saya yang repo-nya berukuran 0.9 GB perhitungannya sebagai berikut:
- Hari 1: pemakaian 0.9 GB
- Hari 2: pemakaian 0.9 GB $\times 2$
- Hari 3: pemakaian 0.9 GB $\times 3$ dan seterusnya hingga
- Hari 16: pemakaian 0.9 GB $\times 16$
Tepat di hari ke 16, kuota saya sudah habis.
Dari sini saya ingin share tips dengan cara selalu mematikan dan menghapus codespaces setiap kali kita selesai memakainya. Konsekuensinya adalah kia harus setting ulang R saat kembali menghidupkan codespaces.
Saran lain, kita bisa menggunakan server untuk “menumpang” komputasi. Saya sudah sering menuliskan tentang hal ini.