Berbagai Macam Tampilan Tabel Menarik di R Menggunakan gtExtras
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menuliskan bagaimana menyajikan data dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah dalam format tabel.
Walaupun terlihat sederhana, namun tabel sejatinya memiliki kelebihan dibandingkan grafik dalam menyajikan data. Apa saja? Berikut kelebihan-kelebihannya:
- Presisi Data
- Tabel bisa menampilkan nilai/data secara akurat dan detail, termasuk desimal, sedangkan grafik biasanya membulatkan nilai (karena keterbatasan space grafik) atau hanya menunjukkan tren visual.
- Cocok untuk data yang memerlukan ketepatan, seperti laporan keuangan atau statistik teknis.
- Menyajikan Banyak Variabel Sekaligus
- Tabel bisa menampilkan banyak kolom dan baris dalam satu tampilan, sementara grafik menjadi rumit jika terlalu banyak variabel (misalnya, garis atau batang yang tumpang-tindih).
- Mudah Dibandingkan (Untuk Data Spesifik)
- Pembaca dapat langsung membandingkan angka antar sel tanpa interpretasi visual.
- Contoh: Membandingkan harga produk dalam daftar lebih mudah dilihat di tabel daripada di grafik batang.
- Tidak Memerlukan Interpretasi Visual
- Grafik rentan terhadap kesalahan interpretasi (misalnya, skala sumbu yang tidak proporsional), sementara tabel bersifat objektif.
- Efisien untuk Data Kategorikal atau Teks
- Jika data mengandung banyak kategori atau deskripsi (misalnya, nama, kode), tabel lebih praktis daripada grafik yang terbatas pada representasi visual.
Namun tentu saja grafik memiliki beberapa kekurangan seperti:
- Sulit Menunjukkan Pola atau Tren
- Grafik (seperti garis atau batang) lebih cepat menunjukkan kenaikan/penurunan, sedangkan tren dalam tabel harus dianalisis manual.
- Kurang Menarik Secara Visual
- Tabel cenderung monoton dan kurang menarik bagi audiens umum, sementara grafik lebih mudah dipahami sekilas.
- Rentan Kebosanan untuk Data Besar
- Jika data sangat panjang (ratusan baris), tabel menjadi sulit dibaca, sedangkan grafik bisa meringkasnya dengan histogram atau box plot.
- Tidak Efektif untuk Perbandingan Relatif
- Perbandingan proporsi (misalnya, 30% vs 70%) lebih jelas ditampilkan dalam pie chart atau bar chart daripada deretan angka di tabel.
- Bergantung pada Literasi Numerik
- Pembaca harus paham angka, sementara grafik bisa dipahami oleh orang dengan literasi numerik rendah.
Di R sendiri, ada berbagai macam format tabel dan cara penyajiannya
sehingga kita bisa melakukan kustomisasi agar tampilan tabel menjadi
lebih menarik. Kali ini saya akan coba share salah satu library
yang biasa digunakan untuk formatting tabel, yakni gt
dan
gtExtras
.
Data yang hendak saya gunakan adalah data mtcars
yang saya modifikasi
sebagai berikut:
df_
# A tibble: 10 × 12
merek mpg cyl disp hp drat wt qsec vs am gear carb
<chr> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl> <dbl>
1 AMC 15 8 304 150 3 3 17 0 0 3 2
2 Cadillac 10 8 472 205 2 5 17 0 0 3 4
3 Camaro 13 8 350 245 3 3 15 0 0 3 4
4 Chrysler 14 8 440 230 3 5 17 0 0 3 4
5 Datsun 22 4 108 93 3 2 18 1 1 4 1
6 Dodge 15 8 318 150 2 3 16 0 0 3 2
7 Duster 14 8 360 245 3 3 15 0 0 3 4
8 Ferrari 19 6 145 175 3 2 15 0 1 5 6
9 Fiat 29 4 78 66 4 2 19 1 1 4 1
10 Ford 15 8 351 264 4 3 14 0 1 5 4
gt
dan gtExtras
Dalam library(gtExtras)
, ada beberapa custom themes yang bisa kita
coba:
Selain itu, kita bisa membuat pewarnaan kolom bertema Hulk (dari ungu ke hijau) berikut ini:
Atau kita buat menjadi custom colors seperti ini:
Selain itu, kita bisa menampilkan grafik line dan density untuk data kategorik dalam tabel sebagai berikut:
cyl | mpg_data |
---|---|
4 | |
6 | |
8 |
cyl | mpg_data |
---|---|
4 | |
6 | |
8 |
if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.