Geocoding di R Menggunakan tidygeocoder

Di blog ini saya sudah menuliskan berbagai macam metode dan teknik pengambilan data longlat dari alamat (vice versa). Istilah kerennya itu geocoding.

Salah satu metode andalan saya dalam melakukan geocoding adalah dengan menggunakan library(googleway) dan Google Geocode API.

Salah satu kelemahan metode ini adalah budget yang dikeluarkan untuk melakukan geocode dalam jumlah banyak.

Kali ini saya hendak melakukan geocoding yang gratis dengan memanfaatkan library(tidygeocoder). Bagaimana caranya?

Tahap I

Install library yang dibutuhkan:

install.packages("tidygeocoder")

Tahap II

Panggil libraries yang dibutuhkan:

library(dplyr)
library(tidygeocoder)

Tahap III

Kita buat data input berupa dummy alamat dari beberapa tempat yang ada di Jakarta dan kota lainnya.

address_single = 
  data.frame(address = c(
  "Wisma 46 Jakarta",
  "Hotel Tentrem Jogjakarta",
  "Kampus Ganesha ITB Bandung",
  "Nutrifood Pulogadung Jakarta"
))

Tahap IV

Selanjutnya kita lakukan geocoding. Ada berbagai macam metode yang diberikan oleh tidygeocoder, saya akan tunjukkan dua metode yang gratis (tanpa memerlukan API dari layanan online) yakni:

1. Metode berbasis Open Street Map.
2. Metode berbasis ARCGIS.

Metode Open Street Map

Berikut adalah function-nya:

osm_output = geo(
  address = address_single$address, 
  method  = "osm",
  lat     = latitude, 
  long    = longitude, 
  full_results = T
)

Berikut keluarannya:

address	latitude	longitude	place_id	licence	osm_type	osm_id	class	type	place_rank	importance	addresstype	name	display_name	boundingbox
Wisma 46 Jakarta	-6.203565	106.8204	26163516	Data © OpenStreetMap contributors, ODbL 1.0. http://osm.org/copyright	way	334982528	office	commercial	30	8.31e-05	office	Wisma 46	Wisma 46, 1, Jalan Jenderal Sudirman, RW 09, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Daerah Khusus ibukota Jakarta, Jawa, 10220, Indonesia	-6.2039813 , -6.2031530 , 106.8197614, 106.8208612
Hotel Tentrem Jogjakarta	-7.773754	110.3687	27303196	Data © OpenStreetMap contributors, ODbL 1.0. http://osm.org/copyright	way	247974332	tourism	hotel	30	5.00e-05	tourism	Hotel Tentrem	Hotel Tentrem, Jalan Monjali, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa, 55223, Indonesia	-7.7741915 , -7.7733171 , 110.3682090, 110.3692202
Kampus Ganesha ITB Bandung	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NULL
Nutrifood Pulogadung Jakarta	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NA	NULL

Ternyata kita dapatkan ada dua buah input yang tidak bisa di-geocoding. Sekarang kita gunakan metode lain:

Metode ARC GIS

Berikut adalah function-nya:

gis_output = 
  geo(
  address      = address_single$address, 
  method       = "arcgis",
  lat          = latitude, 
  long         = longitude, 
  full_results = T
)

Berikut keluarannya:

address	latitude	longitude	arcgis_address	score	location.x	location.y	extent.xmin	extent.ymin	extent.xmax	extent.ymax
Wisma 46 Jakarta	-6.203538	106.8199	KFC Wisma 46	80.18	106.8199	-6.203538	106.8149	-6.208538	106.8249	-6.198538
Hotel Tentrem Jogjakarta	-7.795102	110.3696	Hotel Tentrem Yogyakarta	94.94	110.3696	-7.795102	110.3646	-7.800102	110.3746	-7.790102
Kampus Ganesha ITB Bandung	-6.894440	107.6094	Ganesha, Jawa Barat	83.50	107.6094	-6.894440	107.5994	-6.904440	107.6194	-6.884440
Nutrifood Pulogadung Jakarta	-6.179720	106.8803	Pulogadung, Jakarta	86.15	106.8803	-6.179720	106.8703	-6.189720	106.8903	-6.169720

Kita dapatkan bahwa metode arcgis bisa memberikan hasil geocoding untuk semua input namun data dari osm memberikan informasi yang lebih banyak.

---

if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.