TUTORIAL R for DATA SCIENCE - part 3: Mengenal Library, Help dan Example
Sekarang pada posting sebelumnya, saya telah menjelaskan beberapa operator dasar yang digunakan di R. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai library.
Apa itu?
Mengenal packages atau library
packages
atau library
adalah sekumpulan fungsi yang telah dibuat dan
dibakukan untuk kemudian disertakan di halaman web CRAN atau github.
library
bisa kita install dan gunakan dengan mudah.
Seperti yang sudah saya infokan di bagian pendahuluan. Banyak orang atau
komunitas yang mengembangkan berbagai macam library
sehingga
memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah di data kita. Kita tidak
perlu lagi membuat algoritma dari nol. Cukup memanfaatkan library
yang
tepat saja.
Beberapa contoh library
yang sering saya gunakan:
dplyr
: data carpentry menggunakan tidy principle.ggplot2
: data visualization.rvest
: web scraping.tidytext
: text analysis.reshape2
: data manipulation.readxl
atauopenxlsx
: export dan import excel files.officer
: membuat Ms. Office files seperti excel, docx, dan powerpoint.expss
: SPSS di R.xaringan
: membuat file presentasi berformathtml
.keras
dantensorflow
: membuat algoritma deep learning.
Instalasi Packages
library
di R bisa di-install dengan mudah dengan menggunakan
perintah install.packages('nama packages')
. Tanda dalam kurung diisi
character
nama library
. Bisa menggunakan " "
atau ' '
.
Proses instalasi library
di Google Colab harus dilakukan setiap kita
memulai session. Jika terputus, maka harus di-install kembali.
Contoh:
install.packages('readxl')
install.packages("rvest")
Mengaktifkan Packages
library
yang sudah di-install bisa diaktifkan dengan menggunakan
perintah library(nama packages)
tanpa menggunakan tanda " "
atau '
'
.
Pengaktifan library
cukup dilakukan sekali saja di awal pengerjaan
project (tidak perlu dilakukan berulang kali). Contoh:
library(dplyr)
##
## Attaching package: 'dplyr'
## The following objects are masked from 'package:stats':
##
## filter, lag
## The following objects are masked from 'package:base':
##
## intersect, setdiff, setequal, union
Beberapa library
saat diaktifkan akan menghasilkan pesan tertentu
seperti di atas ini. Hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi.
Serba-Serbi Tentang Packages
Untuk beberapa library
ada kemungkinan (kecil) ditemukan kasus saat
mereka tidak kompatibel. Akibatnya beberapa fungsi perintah di library
tersebut akan menjadi kacau.
Misalnya pada saat kita memanggil library(tidyverse)
dan
library(plyr)
, maka perintah filter()
yang dimiliki tidyverse
akan
tidak berjalan dengan baik.
Ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan:
- Selalu mengaktifkan
library
sesuai dengan urutannya. Biasanya setiap kali kita mengaktifkanlibrary
akan muncul warnings mengenai kompatibilitaslibrary
tersebut denganlibrary
lain. - Menonaktikan
library
yang sudah tidak perlu digunakan dengan perintah:
detach("package:tidytext", unload = TRUE)
- Memanggil
library
tanpa harus mengaktifkannya. Kita bisa melakukannya dengan menggunakan tandanama packages::
. Contoh:
reshape2::melt(data)
Help
Setiap library
yang telah di-install dan aktif disertai dengan fitur
help yang berfungsi sebagai informasi kepada user. Jika kita ingin
mengetahui bagaimana isi dari perintah suatu fungsi, kita bisa gunakan
perintah help(nama fungsi)
atau ?nama fungsi
. Help akan muncul
pada tab help di R Studio atau di bagian bawah Google Colab.
Contoh:
help(sum)
atau
?sum
Example
Selain help, kita bisa melihat contoh pemakaian dari suatu fungsi di
R dengan menggunakan perintah example()
. Contoh:
example(sum)
##
## sum> ## Pass a vector to sum, and it will add the elements together.
## sum> sum(1:5)
## [1] 15
##
## sum> ## Pass several numbers to sum, and it also adds the elements.
## sum> sum(1, 2, 3, 4, 5)
## [1] 15
##
## sum> ## In fact, you can pass vectors into several arguments, and everything gets added.
## sum> sum(1:2, 3:5)
## [1] 15
##
## sum> ## If there are missing values, the sum is unknown, i.e., also missing, ....
## sum> sum(1:5, NA)
## [1] NA
##
## sum> ## ... unless we exclude missing values explicitly:
## sum> sum(1:5, NA, na.rm = TRUE)
## [1] 15
Berikut ini adalah video recap dari materi ini:
to be continued
if you find this article helpful, support this blog by clicking the
ads.