Image Recognition Showdown Google Vision VS Azure Vision
Beberapa waktu lalu, saya pernah menceritakan bagaimana Google Vision bisa membantu kita untuk memberikan label terhadap suatu image atau poto.
Layanan AI cloud semata-mata tidak hanya dikuasai oleh Google Cloud tapi ada beberapa layanan lain seperti Amazon Web Service (AWS) dan Microsoft Azure. Mereka memberikan layanan yang hampir serupa.
Sebagai contoh, jika di Google memiliki layanan Google Vision maka di Azure ada layanan Azure Vision.
Sama-sama cloud service untuk meng-handle data berupa images.
Membaca Konteks Image
Salah satu keunggulan dari Azure Vision adalah kemampuannya untuk memberikan annotation atau membaca konteks dari images.
Jadi bukan cuma membaca label, tapi membaca konteks (isi) dari images.
Sebagai contoh saya ambil image berikut ini:
Label Detection Google Vision
Jika image di atas dibaca menggunakan Google Vision, maka label yang terbaca adalah:
description | confidence |
---|---|
Flower | 93.89% |
Hat | 90.76% |
Petal | 90.53% |
Flowerpot | 85.28% |
Bouquet | 83.31% |
Image Description Azure Vision
Sekarang, jika saya baca image tersebut dengan Azure Vision didapatkan hasil berikut:
## $tags
## [1] "person" "sport" "man" "holding" "people" "standing"
## [7] "sitting" "group" "woman" "wearing" "young" "table"
## [13] "board" "cake" "playing" "sign" "riding"
##
## $captions
## text confidence
## 1 a group of people wearing costumes 87.94%
Walaupun hasil pembacaannya relatif agak jauh dari apa yang terjadi tapi setidaknya ada konteks yang bisa dibaca oleh AI terhadap image tersebut.
if you find this article helpful, please support this blog by clicking
the ads.