8 minute read

Tahun lalu, saya pernah menulis tentang analisa teks pertanyaan-pertanyaan netizen seputar diabetes yang saya ambil dari situs alodokter. Pagi ini saya terpikir untuk melakukan satu analisa psikologi publik terhadap diabetes secara sederhana.

Bagaimana caranya? Yakni dengan menilai semua pertanyaan yang saya ambil tersebut apakah termasuk ke dalam bingung, cemas, atau optimis. Untuk melakukan ini, saya akan menggunakan AI agent untuk menilai semua pertanyaan tersebut. Setelah itu dengan bantuan AI agent lainnya saya akan buat strategi health campaign dari informasi yang ada.

Bagaimana hasilnya?

Penilaian Psikologi Publik

dari 453 pertanyaan netizen, berikut adalah penilaian psikologisnya:

Kita dapatkan 59.2% pertanyaan netizen bernada bingung dan sisanya bernada cemas. Menggunakan fitur extraction, saya akan coba gali keywords dan alasan kecemasan atau kebingungan netizen.

Analisa Kecemasan

Alasan dan Keywords Kecemasan

Berdasarkan analisis pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, berikut 5 tema dominan yang mencerminkan kecemasan pengguna:

  1. Ketakutan akan komplikasi diabetes - Kekhawatiran mendalam terhadap luka yang tidak kunjung sembuh, risiko amputasi, dan kerusakan organ tubuh akibat diabetes.

  2. Kepanikan terhadap diagnosis diabetes - Kecemasan berlebihan saat mengalami gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, atau hasil tes gula darah tinggi.

  3. Keterbatasan akses pengobatan - Rasa cemas karena biaya pengobatan yang mahal, ketidakpatuhan minum obat, dan ketakutan terhadap penggunaan insulin jangka panjang.

  4. Kekhawatiran akan penularan genetik - Rasa was-was yang kuat bahwa diabetes akan diturunkan kepada anak dan keturunan meskipun sudah berusaha mencegah.

  5. Ketidakpastian penanganan luka diabetes - Kepanikan karena luka yang membusuk, bernanah, dan tidak kunjung sembuh meski sudah dirawat sesuai anjuran.

Health Campaign dari Kecemasan

Dari informasi di atas, berikut adalah health campaign yang bisa dilakukan:

Berdasarkan analisis kecemasan target market, berikut 5 strategi kampanye kesehatan diabetes:

  1. Kampanye “Deteksi Dini, Cegah Komplikasi” - Fokus pada edukasi pencegahan komplikasi dengan kontrol gula darah teratur, perawatan kaki harian, dan pemeriksaan mata/kesehatan berkala

  2. Program “Tenang Hadapi Diabetes” - Buat konten yang menormalisasi diagnosis diabetes, tunjukkan kisah sukses pasien, dan berikan panduan langkah demi langkah menghadapi diagnosis baru

  3. Layanan “Diabetes Terjangkau” - Kembangkan kemitraan dengan puskesmas/apotek untuk konsultasi gratis, diskon obat, dan edukasi penggunaan insulin yang tepat

  4. Kampanye “Putus Rantai Diabetes Keluarga” - Tekankan pentingnya pola hidup sehat sejak dini sebagai investasi kesehatan generasi berikutnya dengan testimoni keluarga yang berhasil

  5. Gerakan “Luka Diabetes Sembuh Total” - Demonstrasi visual perawatan luka yang benar, dari pembersihan hingga penutupan, dilengkapi hotline konsultasi perawatan luka 24 jam

Analisa Kebingungan

Alasan dan Keywords Kebingungan

Berdasarkan analisis pertanyaan-pertanyaan tentang diabetes, berikut 5 tema dominan yang membuat pengguna merasa bingung:

  1. Konsep diabetes “kering vs basah” - Mayoritas bertanya tentang perbedaan dan makna kedua istilah ini yang tidak ada dalam terminologi medis resmi.

  2. Pemilihan nutrisi yang tepat - Kebingungan memilih susu, roti, buah, dan makanan lain yang aman untuk penderita diabetes dengan berbagai kondisi komorbid.

  3. Pengobatan herbal vs medis - Keraguan antara efektivitas pengobatan tradisional (daun salam, pare, kayu manis) dibandingkan obat resep dokter.

  4. Tata laksana luka diabetes - Ketidaktahuan cara merawat luka bernanah di kaki dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

  5. Klasifikasi dan diagnosis - Kebingungan membedakan tipe diabetes (1 vs 2), interpretasi hasil lab, serta kriteria prediabetes vs diabetes.

Health Campaign dari Kebingungan

Dari informasi di atas, berikut adalah health campaign yang bisa dilakukan:

Berdasarkan analisis kebingungan target market, berikut 5 strategi kampanye edukasi diabetes:

  1. Kampanye “Mitos vs Fakta Diabetes” - Buat konten visual yang jelas membedakan terminologi medis vs persepsi masyarakat, khususnya tentang diabetes “kering-basah” dengan bahasa yang mudah dipahami

  2. Program “Piring Sehat Diabetes” - Demonstrasi praktis penyusunan menu harian dengan contoh konkret porsi, jenis makanan, dan alternatif pengganti yang aman untuk berbagai kondisi komorbid

  3. Edukasi “Integrasi Pengobatan Modern & Herbal” - Jelaskan peran obat medis sebagai terapi utama dan herbal sebagai pendukung, dengan penekanan pada konsultasi dokter sebelum mengonsumsi herbal

  4. Video Tutorial “Perawatan Luka Step by Step” - Buat panduan visual lengkap dari pembersihan, pemilihan dressing, hingga tanda bahaya yang harus segera ke dokter

  5. Kampanye “Kenali Jenis Diabetes-mu” - Infografis sederhana yang menjelaskan perbedaan tipe diabetes, interpretasi hasil lab, dan langkah yang harus diambil berdasarkan klasifikasi diagnosis

Remarks

Bagaimana menurut kalian?


if you find this article helpful, support this blog by clicking the ads.