12 minute read

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 ini sudah melanda banyak segi dalam kehidupan manusia. Sepakbola pun tak luput dari pengaruhnya. Salah satunya adalah dihentikan sementara semua kompetisi sepakbola di Eropa, baik kompetisi liga lokal hingga kompetisi antar negara di sana.

Salah satunya adalah English Premier League pada musim 2019-2020.

Jika sebelumnya saya menuliskan tentang mitos Home vs Away, kini dengan data yang sama saya akan melihat apakah ada perbedaan dalam segi pertandingan sebelum dan saat pandemi di liga tersebut.

Setidaknya saya akan mencoba membandingkan dua hal, yakni:

  1. Apakah ada perbedaan proporsi tim pemenang pertandingan? Apakah tim kandang menjadi lebih lemah akibat tidak ada penonton saat pandemi? Apakah tim tandang menjadi lebih percaya diri sehingga lebih mudah menang saat berlaga saat pandemi?
  2. Apakah ada perbedaan banyaknya gol yang tercipta pada pertandingan sebelum dan saat pandemi?

Oh iya, mungkin Anda bertanya:

Kenapa yang dibandingkan dua hal ini saja?

Jawabannya:

  1. Karena memang datanya terbatas. Sebenarnya ada data mengenai shoots tapi menurut saya ending pertandingan ada di angka gol dan hasil akhir. Namun jika ada data detail seperti passes, tackles, dribbling, dst mungkin akan lebih asik lagi ngoprek-nya.
  2. Hitung-hitung sebagai latihan dan diskusi bagi para pembaca jika ingin mengulang analisa dengan data lain.

Oh iya, sebagai informasi:

  • English Premier League musim 2019-2020 pertama bergulir sejak 9 Agustus 2019 dan dihentikan sementara pada 9 Maret 2020.
  • Kemudian dilanjutkan kembali saat pandemi mulai 17 Juni 2020 sampai berakhir di 26 Juli 2020 dengan catatan pertandingan tidak disaksikan penonton di stadiun.
Tabel: Berapa banyak pertandingan yang dijalankan?
Kondisi Banyak pertandingan
Pre COVID 288
Saat COVID 92

Membandingkan Tim Pemenang Laga

Oke, saya mulai perbandingan yang pertama yah. Jadi saya akan membandingkan kondisi pre COVID dengan kondisi saat COVID. Apakah ada perbedaan siapa pemenang laga?

Mari kita lihat kondisi pre COVID sebagai berikut:

Sekarang kita lihat data saat COVID:

Oke, sekarang saya sandingkan kedua pie charts di atas menjadi satu sebagai berikut:

Sekarang saya akan melakukan tiga uji hipotesis:

  1. Apakah proporsi home team menang saat COVID berbeda dibandingkan pre COVID?
  2. Apakah proporsi away team menang saat COVID berbeda dibandingkan pre COVID?
  3. Apakah proporsi seri saat COVID berbeda dibandingkan pre COVID?

Ingat kembali bahwa langkah-langkah uji hipotesis adalah:

  1. H_0: proporsi_{preCOVID} =
proporsi_{saatCOVID}.
  2. H_1: proporsi_{preCOVID} \neq
proporsi_{saatCOVID}.
  3. Jika p_{-value}< 0.05, tolak H_0.

Uji pertama: home team menang

## 
##  2-sample test for equality of proportions with continuity correction
## 
## data:  c(43, 129) out of c(92, 288)
## X-squared = 0.042604, df = 1, p-value = 0.8365
## alternative hypothesis: two.sided
## 95 percent confidence interval:
##  -0.1047123  0.1436616
## sample estimates:
##    prop 1    prop 2 
## 0.4673913 0.4479167

## [1] "H0 tidak ditolak"

Oleh karena nilai p_{-value}
= 0.8364734 >0.05, kita bisa ambil kesimpulan bahwa H_0 tidak ditolak.

Proporsi home team menang sebelum dan saat COVID sama!

Uji kedua: away team menang

## 
##  2-sample test for equality of proportions with continuity correction
## 
## data:  c(29, 87) out of c(92, 288)
## X-squared = 0.011691, df = 1, p-value = 0.9139
## alternative hypothesis: two.sided
## 95 percent confidence interval:
##  -0.1027804  0.1290485
## sample estimates:
##    prop 1    prop 2 
## 0.3152174 0.3020833

## [1] "H0 tidak ditolak"

Oleh karena nilai p_{-value}
= 0.9138962 >0.05, kita bisa ambil kesimpulan bahwa H_0 tidak ditolak.

Proporsi away team menang sebelum dan saat COVID sama!

Uji ketiga: seri

## 
##  2-sample test for equality of proportions with continuity correction
## 
## data:  c(20, 72) out of c(92, 288)
## X-squared = 0.24589, df = 1, p-value = 0.62
## alternative hypothesis: two.sided
## 95 percent confidence interval:
##  -0.1377838  0.0725664
## sample estimates:
##    prop 1    prop 2 
## 0.2173913 0.2500000

## [1] "H0 tidak ditolak"

Oleh karena nilai p_{-value}
= 0.6199833 >0.05, kita bisa ambil kesimpulan bahwa H_0 tidak ditolak.

Proporsi seri sebelum dan saat COVID sama!

Kesimpulan PERTAMA:

Dari hasil uji perbedaan proporsi tim pemenang laga, bisa saya simpulkan bahwa: tidak ada perbedaan atau perubahan dari sebelum dan saat COVID di EPL 2019-2020.

Jika saya cek lagi, home team menjadi tim yang paling sering menang pertandingan sebelum dan saat COVID.


Membandingkan Banyaknya Goals yang Tercipta

Sekarang saya akan coba membandingkan banyaknya goals yang tercipta pada pre COVID dan saat COVID.

Pertama-tama, kita lihat perbandingan goals yang dicetak oleh home team:

Kita lihat juga perbandingan goals yang dicetak oleh away team:

Tabel: Apakah ada perbedaan goal yang tercipta?
Kondisi Goal Home Team StDev Goal Home Team Goal Away Team StDev Goal Away Team
Pre COVID 1.506944 1.192290 1.215278 1.207775
Saat COVID 1.543478 1.417419 1.173913 1.182368

Melihat tabel di atas, sebenarnya tanpa melakukan uji apapun sudah bisa dilihat bahwa tidak ada perbedaan goal yang dicetak oleh home team atau away team pada pre COVID dan saat COVID.

Tapi biar pasti, akan saya uji menggunakan_ _t.Test__ untuk masing-masing home team dan away team.

Ingat kembali bahwa langkah-langkah uji hipotesis adalah:

  1. H_0: mean(goal)_{preCOVID} =
mean(goal)_{saatCOVID}.
  2. H_1: mean(goal)_{preCOVID} \neq
mean(goal)_{saatCOVID}.
  3. Jika p_{-value}< 0.05, tolak H_0.

Uji pertama: goal dari home team

## 
##  Welch Two Sample t-test
## 
## data:  fthg by kondisi
## t = -0.22328, df = 134.61, p-value = 0.8237
## alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0
## 95 percent confidence interval:
##  -0.3601460  0.2870784
## sample estimates:
##  mean in group Pre COVID mean in group Saat COVID 
##                 1.506944                 1.543478

## [1] "H0 tidak ditolak"

Oleh karena nilai p_{-value}
= 0.8236598 >0.05, kita bisa ambil kesimpulan bahwa H_0 tidak ditolak.

Rata-rata goal home team ketika pre COVID dan saat COVID tidak ada perbedaan.

Uji kedua: goal dari away team

## 
##  Welch Two Sample t-test
## 
## data:  ftag by kondisi
## t = 0.29061, df = 156.27, p-value = 0.7717
## alternative hypothesis: true difference in means is not equal to 0
## 95 percent confidence interval:
##  -0.2397932  0.3225227
## sample estimates:
##  mean in group Pre COVID mean in group Saat COVID 
##                 1.215278                 1.173913

## [1] "H0 tidak ditolak"

Oleh karena nilai p_{-value}
= 0.7717381 >0.05, kita bisa ambil kesimpulan bahwa H_0 tidak ditolak.

Rata-rata goal away team ketika pre COVID dan saat COVID tidak ada perbedaan.

Kesimpulan KEDUA:

Ternyata tidak ada perbedaan rata-rata goal yang tercipta ketika pre COVID dan saat COVID.

KESIMPULAN

Sebagai salah satu liga sepakbola terbaik di atas bumi ini, tampaknya kualitas pertandingan sebelum dan saat pandemi ini tidak ada perbedaan signifikan.

Mantab lah!