4 minute read

Sore kemarin, sambil menunggu buka puasa, saya penasaran sudah sebanyak apa merchant makanan dan minuman yang berada di sekitar rumah saya yang sudah ter-listing di layanan GrabFood. Menggunakan teknik yang saya tulis kemarin saya akan coba mengambil sebanyak-banyaknya data merchants dan melakukan analisa sederhana.

Kira-kira, menu buka puasa apa yang ada di sekitar rumah saya?


Proses webscraping-nya sendiri memakan waktu sekitar 20 menit dan saya berhasil mendapatkan 251 buah data merchants di sekitar rumah saya di Bekasi Timur. Saya mencarinya menggunakan fitur nearby yang ada pada GrabFood.

Pertama-tama, saya akan coba mencari tahu kategori merchant apa saja yang ada di dekat rumah saya. Kategori ini adalah berdasarkan kategori yang ada pada halaman masing-masing merchant pada GrabFood.

Ternyata snack, beverages, dan chicken adalah tiga kategori yang mendominasi. Saya baru sadar, setelah dipikir-pikir lagi memang tempat nongkrong seperti kedai kopi dan cemilan sedang menjamur di sekitar rumah. Sekarang bahkan sudah menggeser tempat makan “tradisional” seperti rumah makan padang, soto, bakso, dan mie ayam.

Mari kita lihat sebaran rating dari 3 kategori teratas tersebut.

Sebenarnya ketiga kategori tersebut mendapatkan rating yang bagus berdasarkan nilai summary yang ada. Tapi kalau saya boleh berpendapat, saya rasa beverages adalah kategori yang paling terbaik di antara ketiganya.

Sekarang saya akan membandingkan harga dari setiap menu yang ada pada ketiga kategori tersebut. Agar perbandingan ini menjadi fair, saya hanya akan menggunakan satu harga per merchant. Harga yang saya gunakan adalah median harga dari semua menu yang ada pada setiap merchant.

Ilustrasi: misalkan merchant ABC memiliki 10 buah menu dengan harga yang berbeda-beda. Maka harga yang saya ambil sebagai harga final merchant ABC adalah median harga dari 10 menu tersebut.

Jika dilihat sekilas, ketiga kategori ini berada pada level harga yang mirip. Tentunya jika ingin lebih pasti, kita perlu mengujinya dengan annova atau Kruskal-Wallis.

Lantas saya jadi bertanya:

Apakah ketiga kategori ini menjadi populer dan menjamur karena harganya yang relatif masih masuk kantong kebanyakan kita-kita? Atau ada alasan lain?